Aduh ! Pingsan Bukan Karena Kalah

 Journal-akses.blogspot.com Smaboy Basketball Competition (SBC) yang sebagai agenda dalam rangka memeriahkan hari jadi SMABOY ke-41 berlangsung sangat menarik. SBC Senior (SMA) dan SBC Junior (SMP) di hari ke tiga tetap dilaksanakan di Gor Lembupeteng. Pada tanggal 6 Februari 2014 pukul 15.30 wib, berlangsung pertandingan basket tingkat junior. Tim basket SMP Negeri 2 Durenan melawan tim SMP Negeri 1 Kedungwaru. Bagi tim SMPN 2 Durenan akhirnya mereka kalah dengan sekor cukup jauh, ditambah duka yang menimpa salah satu pemainya yang harus di rujuk ke puskesmas karena pingsan. Pertandingan semakin seru ketika kedua tim saling berusaha untuk memasukkan bola ke ring. Tim yang berkostum biru tua putih yaitu Arsiduta, panggilan untuk SMPN 1 Kedungwaru unggul dengan 17-09 dalam quarter pertama. Namun, SMPN 2 Durenan dengan kostum warna hijau muda tidak patah semangat. Dengan kekompakan tim, mereka berusaha menyamai kedudukan Arsiduta. Pada quarter keempat, beberapa menit sebelum pertandingan usai, terjadi kecelakaan yang awalnya dikira tidak parah. Salah satu pemain Durenan, Nizam Zazuli dengan nomor punggung 09 merasa kesakitan seusai lay up yang tanpa sengaja siku pemain Arisduta Guruh Aji mengenai pelipis Nizam dengan kerasnya. Namun, Nizam tetap melanjutkan pertandingan, walau masih merasa pusing. Beberapa menit kemudian wasit membunyikan peluit yang bertanda bahwa pertandingan telah berakhir, dan kemenangan untuk SMPN 1 Kedungwaru atas SMPN 2 Durenan yang berakhir dengan skor 27-14. Ketika itu, Nizam tergeletak lemas seusai pertandingan berakhir. Dengan cekatan Tim PMR dari SMABOY
langsung memberikan pertolongan pertama. Walaupun Nizam masih dalam keadaan sadar, namun dia sudah tidak bisa mengatakan apapun karena sangat merasa kesakitan. Salah satu PMR dari SMABOY, Hanif mengatakan bahawa luka yang dialami pemain ini cukup dalam dan tepat di pelipisnya. Tapi syukurlah masih dalam keadaan sadar. Hanif juga mengatakan, rencananya mau segera dirujuk di RSUD Iskak menunggu biaya dari OSIS terlebih dahulu. Tapi jika tidak terlalu parah, mungkin hanya dibawa di puskesmas terdekat. Setelah mobil dari SMABOY datang, anggota PMR segera mengangat Nizam ke dalam mobil. Pemain Durenan yang lain mulai terlihat cemas. Walau dalam keadaan lelah mereka dengan cepat berganti baju dan segera menyusul Nizam. “Saya kira tadi hanya kecelakaan yang kecil, pelatih pun juga tidak menggatikan Nizam. Pemain Durenan juga tidak tahu Nizam akan dibawa kemana. Mereka hanya akan mengikuti mobil SMABOY dari belakang,” kata Navi Kapten dari SMPN 1 Durenan. Mereka hanya bisa berdo’a agar diberikan yang terbaik untuk Nizam. (tim)
Share this post :

Posting Komentar

HEXOS

Berita Populer

 
Support : AKSES Journalist | JHS 3 Tulungagung | ARPEGA
Copyright © 2015. AKSES SMC - All Rights Reserved
Proudly powered by Blogger